Screenshot_1

WASHINGTON – Lima puluh tahun lalu, seorang peneliti di Advanced Research Project Agency atau ARPA merasa frustasi dengan sistem telekomunikasi yang ada saat itu. Ia pun mengembangkan sebuah teknologi baru yang bisa menghubungkan orang-orang meski hanya duduk di depan komputer.

Sistem komunikasi tersebut saat ini kita kenal dengan internet. Robert Taylor merupakan salah seorang peneliti yang mengembangkannya pada 1960. Namun berita duka datang dari pioneer dunia maya tersebut. Taylor dikabarkan meninggal dunia di kediamannya di Woodside, California.

Dikutip dari NPR, Minggu (16/4/2017), Taylor telah menderita penyakit parkinson. Ia merupakan lulusan dari University of Texas dengan latar belakang psikologi dan matematika. Di ARPA ia mulai mengembangkan internet dengan menggunakan tiga terminal komputer yang terpisah.

Setiap terminal yang terkoneksi ke komputer yang berbeda, digunakan untuk berkomunikasi dengan rekannya yang berada di Universitas Berkeley, MIT, UCLA, dan Stanford.

“Untuk berhubungan dengan seseorang di Santa Monica melalui komputer, saya duduk di depan terminal, tetapi untuk melakukan hal yang sama dengan seseorang di Massachusetts, saya harus berdiri dan berpindah ke terminal lainnya,” ungkap Taylor saat itu.

Apa yang dikembangkan olehnya di ARPANET saat ini berubah menjadi sebuah layanan digital bernama internet. Saat mengembangkannya, Taylor bekerjasama dengan Bill Duvall di Stanford, Len Kleinrock di UCLA, dan seorang programmer berusia 21 tahun bernama Charley Kline.

Pada 29 Oktober 1969, Kline merupakan orang yang pertama kalinya yang mengirimkan sebuah pesan di internet kepada Duvall. Kata yang pertama dikirim olehnya ialah ‘Lo’. Awalnya ia ingin menuliskan kata ‘Login’ kepada Duvall, namun karena terjadi crash pada komputer, hanya kata tersebut yang berhasil terkirim.

Karena jasanya bagi perkembangan teknologi, Taylor pun sempat mendapatkan penghargaan dari Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Ia berhak atas penghargaan National Medal of Technology. Sayangnya, Taylor tak mengambil piagam penghargaan tersebut dengan alasan yang tak disebutkan.

Taylor meninggal di usia ke-85 tahun. Ia dilahirkan pada 10 Februari 1932 di Dallas, Texas, Amerika Serikat dan meninggalkan tiga orang anak bernama Derek, Erik, dan Kurt Taylor.