Seorang remaja 14 tahun mampu mendirikan perusahaan yang memproduksi vendingmachine. Perusahaan itu menjual alat kesehatan untuk pertolongan pertama.
Dikutip dari CNN Money, karena dinilai brilian, perusahaan startup bernama RecMed yang didirikan pada tahun lalu itu ditawar senilai jutaan dolar Amerika Serikat.
Namun remaja bernama Taylor Rosenthal asal Alabama, Amerika Serikat ini berani menolak tawaran tersebut. Taylor menemukan ide tentang vendingmachine setelah melihat orang-orang kesulitan mendapatkan alat P3K di bebreapa lokasi seperti lapangan olahraga atau tempat wisata.
Berbekal investasi US$100 ribu atau sekitar Rp1,33 miliar yang didapat dari angel investor, Taylor mendirikan RecMed pada 2015. Ternyata ide bisnis Taylor dilirik perusahaan-perusahaan besar.
RecMed adalah proyek Taylor saat dia duduk di kelas 8 SMP Opelika di Alabama. Saat itu dia adalah salah satu dari 19 siswa yang menghadiri kelas Young Entrepreneurs Academy.
Meski baru berdiri, sebanyak 100 vendingmachine RecMed telah dipesan oleh sebuah taman bermain bernama SixFlags.

Sekadar informasi, Taylor mengembangkan vendingmachine ini dibantu oleh orang tuanya yang bekerja di bidang industri kesehatan. Pada akhir tahun kemarin, dia sudah merampungkan sebuah prototipe vendingmachine dan sudah mematenkan namanya.Vendingmachine yang didirikan Taylor menjual seperangkat alat P3K dan alat medis pribadi seperti plester dan sarung tangan. Taylor berharap vendingmachine produknya mulai dipasang pada musim gugur ini.Dia melihat vendingmachine RecMed sepertinya akan laku jika dipasang di area yang banyak anak-anak seperti taman hiburan, pantai dan stadion.

Sumber : money.id