Kayaknya, kejadian website situs Telkomsel kemarin akibat ulah para hacker akan selalu teringat oleh PT Telkomsel Indonesia. Pasalnya, situs resmi yang beralamat di www.telkomsel.com berhasil “direbut” oleh hacker dan mengubah keterangan website tersebut.

Seperti biasa, kejadian ini tentu jadi viral dalam waktu yang cukup lama karena sang hacker memanfaatkan keahilan hacking-nya dengan memprotes dan menyampaikan keluhannya terhadap Telkomsel. Pastinya, keluhannya ini langsung muncul setiap kali ada pencarian mengenai Telkomsel di laman Google.

Kejadian ini sempat menimbulkan keriuhan di dunia maya. Sebagian ada yang mendukung protes sang hacker, sebagian lagi menyayangkan hal tersebut terjadi.

Nah, selain Telkomsel, ada juga lho beberapa perusahaan yang pernah jadi korban hack. Bahkan, sampai ada yang mengalami kerugian karena sebagian asetnya dicuri dalam proses tersebut. Yuk simak berbagai perusahaan yang menjadi korban ulah para hacker!

*PlayStation *

Image : PlayStation 

Sekelompok hacker yang menamakan dirinya sebagai LulzSec atau Lulz Security berhasil menjebol keamanan PlayStation hingga menyebabkan sistem online perusahaan harus dimatikan selama lebih dari satu bulan. Selama proses shut down dilakukan, para hacker berhasil mengakses akun informasi, termasuk data-data personal dari total 77 juta pengguna. Bersamaan dengan itu pun, 12.000 data kartu kredit milik pengguna juga ikut dicuri oleh kelompok yang memiliki moto “Menertawai keamanan sistem komputasi Anda sejak 2011”. Lebih parah, ya?

*NASA *

Image : Executive Office Space 

Lembaga pemerintahan Amerika Serikat yang satu ini kayaknya salah satu lembaga yang paling sering menjadi langganan para hacker, nih, salah satunya adalah hacker asal Skotlandia, Gary McKinnon. Tujuan Gary meretas NASA cukup unik, yaitu untuk mencari tau kebenaran mengenai UFO dan teknologi anti gravitasi yang diklaim telah dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat dengan cara mencari dan menghapus data kritial yang melumpuhkan 2.000 komputer hingga mati tak bisa digunain. Hm, kalau yang ini sih bisa dibilang rasa ingin tau berlebihan yang merugikan orang lain, ya!

*Anthem Blue Cross *

Image : Medicoverage.com 

Sebuah perusahaan asuransi kesehatan yang bermarkas di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, menjadi korban hacking pada Februari 2015 lalu. Para hacker berhasil menerobos keamanan dan mencuri data dari 80 juta pelanggannya. Tapi, setelah melakukan investigasi, kabarnya sih dalang dari serangan merugikan ini bekerja atas pemerintah salah satu negara di Asia.

*Bitcoin *

Image : Business Insider 

Mt. Gox adalah pasar valuta asing milik Bitcoin yang berpusat di Tokyo, Jepang. Sekelompok hacker berhasil meretas sistem komputasi milik Mt. Gox yang berdampak pada 400 akun berhasil dicuri dari database mereka. Kasus hacking yang terjadi pada tahun 2014 silam menyebabkan Bitcoin harus mengenyam kerugian mencapai 470 juta dolar AS dan mengakibatkan mereka harus menutup situs dan menurunkan harga mata uang virtual.

*Adobe *

Image : CNBC.com 

Perusahaan teknologi sebesar Adobe pun pernah menjadi korban hack, lho. Bahkan, kasus hacking yang terjadi pada tahun 2013 silam ini menjadi salah satu kasus hacking terbesar di dunia karena Adobe harus rela kehilangan banyak data, termasuk 150 juta akun pengguna dan 2,9 juta data kartu kredit.