Menjadi pengembang sebuah aplikasi digital ternyata tak hanya dilakukan oleh anak-anak muda. Buktinya, seorang nenek berhasil mengembangkan dan merilis aplikasi untuk iPhone.
Perempuan tua inovatif itu bernama Masako Wakamiya. Mengutip laman The Next Web, Rabu (17/5/2017), sebelum memulai kariernya di dunia teknologi, nenek asal Jepang ini sudah bekerja 43 tahun di sebuah bank terkemuka di negaranya
Pada usianya yang ke-81, Wakamiya merilis sebuah aplikasi iPhone pada Maret 2017. Padahal, dia baru belajar menggunakan komputer di usia 60 tahun.
Lantas, aplikasi apa yang dikembangkannya? Rupanya ia membuat sebuah aplikasi permainan untuk iOS yang memberitahukan langkah-langkah menyusun boneka tradisional agar bisa ditampilkan dengan benar di sebuah festival Hinamatsuri. Hal ini dilakukan Wakamiya untuk menghormati tradisi kuno Hinamatsuri.
Sekadar informasi, Hinamatsuri merupakan sebuah perayaan yang diadakan masyarakat Jepang untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan.
Saat festival ini berlangsung tiap tanggal 3 Maret, keluarga yang memiliki anak perempuan memajang satu set boneka yang disebut Hinaningyo.
Aplikasi gim yang dibuat oleh Wakamiya bernama Hinadan yang berasal dari kata “hina” atau boneka dan “dan” yang berarti meminta pemain untuk menempatkan 12 boneka di posisi masing-masing pada layar. Nah, permainan pun bakal selesai jika pemain berhasil mengatur boneka di tempat yang benar.
Penasaran seperti apa rasanya memainkan aplikasi Hinadan? Kamu sudah bisa mengunduhnya di App Store dan menjajal Hinadan.
Sekadar diketahui, tak hanya membuat sebuah aplikasi, Wakamiya juga mengelola sebuah blog dalam bahasa Jepang dan Inggris. Pada blog tersebut, ia membagikan cuplikan videonya saat sedang melakukan perjalanan dan mengajar orang lain menggunakan Excel.