Game Pokemon Go sukses menjadi game fenomenal, pasalnya sejak rilis pertengahan tahun lalu, game ini sukses menarik perhatian banyak kalangan dari seluruh dunia. Menyandang gelar sebagai game fenomenal, beberapa rekor berhasil diraih oleh game mobile ini.

Prestasi pertama yang diraih game mobile buatan Niantic Labs ini adalah berhasil meraup pendatan sebesar US$500 juta atau setara dengan Rp6,6 triliun dalam waktu 3 bulan setelah game tersebut dirilis. Tentu itu merupakan prestasi yang mengagumkan, mengingat game populer lain seperti Candy Crush Saga dan Clash of Clans membutuhkan waktu enam bulan hingga satu tahun untuk meraup untuk setinggi itu.

Sedangkan prestasi yang terbaru sekaligus memecahkan rekor baru adalah, Pokemon Go berhasil meraup pendapatan sebesar US$1 miliar atau setara dengan Rp13,3 triliun per awal Januari 2017. Tentu ini memecahkan rekor baru, karena dalam waktu enam bulan pasca rilis, Pokemon Go berhasil meraup pendapatan yang fantastis.

Fakta tersebut semakin fantastis, mengingat Niantic belum merilis Pokemon Go di Negeri Tirai Bambu, Cina. Seperti yang kita ketahui, Cina merupakan negara dengan pengguna smartphone tertinggi di dunia, dan jelas jika Pokemon Go mendarat di negara tersebut bakal membengkakkan angka pendapatan Pokemon Go.

Namun, mengingat fakta bahwa minat pada game ini semakin hari semakin turun, patut diantisipasi oleh Niantic. Dahulu ketika di awal perilisannya, Niantic memperoleh pendapatan sekitar Rp240 miliar setiap harinya. Saat ini, pendapatan rata-rata harian hanya sebesar Rp20 miliar hingga Rp33 miliar per hari. Tentu itu merupakan penurunan yang sangat signifikan.

Untuk membangkitkan minat pemain pada game tersebut, Niantic menghadirkan fitur-fitur baru seperti acara spesial, menambah karakter baru, hingga menghadirkan game ini untuk wearable Apple Watch.