Internet memang diciptakan untuk memudahkan berbagai aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh manusia. Namun siapa sangka, kalau traffic internet yang mendominasi dunia setiap harinya bukan datang dari manusia? Sebuah data dari Imperva mengungkapkan kalau lebih dari 50 persen traffic internet dunia berasal dari bot.
Hasil gambar untuk internet bot

Bot-bot yang mendominasi traffic internet dunai tersebut kerap digunakan sebagai sarana untuk memposting tulisan secara berulang-ulang di dunia maya. Baik di Twitter, Facebook, ataupun jejaring sosial lainnya. Bahkan, saat ini akan cukup sulit untuk bisa membedakan mana akun bot dan mana akun asli.

Penggunaan bot di dunia internet pun terbagi menjadi dua, bot baik dan bot buruk. Bot baik berperan untuk memonitor atau meningkatkan performa sebuah web. Salah satu contoh bot jenis ini adalah ‘spider’ yang digunakan oleh Google dalam rangka memperluas mapping internet sehingga mereka bisa memunculkan hasil pencarian yang lebih baik.
data bot internet

Sementara itu, bot buruk kerap digunakan untuk berbagai aktivitas yang merugikan. Mulai dari pencurian konten dari sebuah web, bertindak menyerupai web tertentu untuk meraup dolar, ataupun membuat halaman spam yang berguna dalam mengumpulkan data para pengguna.

Dalam data yang dipublikasikan oleh Minerva, sebanyak 22,9 persen traffic internet dunia di tahun 2016 berasal dari bot baik. Sementara itu bot buruk mengambil porsi sebesar 28,9 persen. Total traffic bot-bot tersebut pun sedikit lebih tinggi dibandingkan traffic internet oleh manusia yang berada di angka 48,2 persen.