Sekarang Kecerdasan Buatan Bisa Baca Pikiran Manusia! Harus Kagum atau Takut?

Beberapa tahun belakangan, teknologi kecerdasan buatan ini juga sudah mulai digunakan untuk berusaha memahami aktivitas otak manusia dan belum lama ini sekelompok peneliti mengklaim telah mampu membaca pikiran manusia dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.

Beberapa waktu lalu, sekelompok peneliti dari Universitas Carnegie Mellon di Amerika Serikat telah berhasil mengembangkan sebuah kecerdasan buatan kompleks yang diketahui mampu membaca pikiran manusia dengan menggunakan pemodelan jaringan saraf tiruan dan algoritma kompleks.

Hasil Scan Otak Manusia

Foto: digitaltrends.com

Para ilmuwan ini mengatakan kalau hal tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari prosedur fMRI otak manusia. Selanjutnya, informasi yang didapatkan dari prosedur fMRI tadi dianalisis dengan menggunakan algoritma dan teknologi Machine Learning untuk mengetahui pola aktivitas otak manusia ketika memikirkan sesuatu.

Komputer Memprediksi Aktivitas Otak Manusia

Foto: express.co.uk

Yang paling mengagumkan dari hasil penelitian ini adalah para ilmuwan dapat mendemonstrasikan bagaimana otak manusia bekerja (cara kerja dan bagian otak mana yang bekerja) ketika memproses berbagai kejadian kompleks seperti aspek interaksi sosial, tindakan, bertemu dengan individu lain atau ketika mereka pergi ke suatu tempat.

Versi sederhananya, algoritma yang digunakan untuk menciptakan kecerdasan buatan kompleks tersebut dapat mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh seseorang dengan memanfaatkan data hasil scan otak tadi (fMRI).

Meskipun hal ini merupakan suatu kabar baik bagi dunia sains dan teknologi mengingat tingkat akurasi dari kecerdasan buatan tersebut mencapai 90% (tepatnya 87%). Hal ini juga menimbulkan sedikit ketakutan karena dengan teknologi seperti ini dapat menjadi teror bagi privasi manusia. Yah, tentunya siapa pun tidak ingin ada orang lain yang mengetahui pikiran mereka apalagi jika berkaitan dengan hal-hal pribadi.